romero , Jakarta - Spotify mengembangkan cakupan fungsi AI Playlist hingga ke lebih dari 40 wilayah baru, mencakup berbagai negara di benua Afrika, Asia, Eropa, serta Karibia. Meski demikian, Indonesia sementara tidak masuk dalam deretan negara yang telah menerima peningkatan fitur tersebut.
“Fitur yang diluncurkan dalam versi beta tahun lalu ini memungkinkan pengguna premium untuk menciptakan playlist Berdasarkan ide-ide kreatif mereka," demikian Spotify menyatakan dalam pernyataan tertulis yang dirilis pada Senin, 28 April 2025. Sejak diluncurkannya layanan tersebut, telah dicatat adanya jutaan akun atau konten. playlist yang dihasilkan oleh pengguna berbayar.
Spotify menyatakan bahwa fitur ini ideal untuk menjelajahi lagu-lagu baru serta menguatkan ikatan di antara para seniman dan pendengarnya. "Playlist AI mencapai tujuan itu dengan menawarkan alternatif bagi pengguna untuk menunjukkan identitas mereka lewat musik favorit."
Fitur AI Playlist membolehkan para pemakainya merancang daftar putaran musik mereka sesuai dengan konsep kreatif, misalnya "Electropop bertubi-tub energi yang mampu mentransportasi saya ke alam lain" ataupun "Pemutaran hits paling baru dari industri K-pop yang wajib saya ketahui." Pengguna dapat menggunakan fitur ini dengan cara membuka 'Your Library', menyentuh ikon "+" pada sudut kanan atas layar, kemudian memilih opsi "AI Playlist", atau bisa juga ditemukan melalui pencarian. tab Search.
Spotify akan menyarankan musik sesuai dengan selera penggunanya, dan pengguna dapat mengatur lebih lanjut. playlist dengan permintaan seperti lebih upbeat Atau pilih lagu dengan nada yang lebih gembira. Spotify pun mengusulkan supaya pengguna membuat permohonan berdasarkan jenis musik, emosi, atau penyanyi favorit demi mendapatkan hasil terbaik.
Walaupun baru berada di fase beta, Spotify menegaskan komitmennya untuk meningkatkan fitur tersebut. "Kami bakal melanjutkan peningkatan pada AI Playlist agar bisa melayani para pemutar lagu kami secara lebih efektif dan menjadikannya tersedia bagi jumlah pengguna yang lebih besar," ungkap perusahaan itu.
Saat ini, fitur AI Playlist dapat digunakan di sejumlah negara termasuk Antigua dan Barbuda, Australia, Bahamas, Barbados, Belize, Botswana, Burundi, Canada, Curaçao, Dominica, Eswatini, Fiji, Ghana, Grenada, Guyana, Ireland, Jamaica, Kenya, Kiribati, Lesotho, Liberia, Malawi, Malta, Kepulauan Marshall, Namibia, Nauru, New Zealand, Nigeria, Palau, Papua New Guinea, Philippines, Rwanda, St. Kitts dan Nevis, St. Vincent dan The Grenadines, Samoa, Sierra Leone, Singapore, South Africa, Kepulauan Solomon, Tanzania, Tonga, Uganda, United Kingdom, Amerika Serikat, Vanuatu, Zambia, serta Zimbabwe.
Posting Komentar untuk "Fitur AI Spotify Kini Hadir untuk Semua Pengguna Global"