
duniatekno.net, JAKARTA — Teknologi konstruksi modular menawarkan pilihan pembangunan yang lebih berkelanjutan untuk lingkungan.
Penggunaan teknologi modular ini membolehkan mayoritas tugas pembangunan diselesaikan dalam kondisi pabrik yang dikendalikan, sehingga mempersingkat durasi penyelesaian proyek. Tambahan lagi, melalui cara pembentukan bagian-bagian di pabrik, metode konstruksi modular serta prefabikasi membantu mengurangi volume sampah yang timbul saat proses bangun rumah dan mendukung pemakaian sumber energi secara lebih hemat.
Peningkatan kontrol kualitas pada fasilitas pabrikan berarti bahwa bagian-bagian yang diproduksi menunjukkan mutu yang lebih unggul dan stabil dibanding dengan metode konvensional. Di samping itu, teknik konstruksi modular dan prefabrikasi mendukung perancangan yang semakin adaptif bersama kepraktisan saat melakukan penambahan atau penyusutan dimensi gedung di kemudian hari. Walaupun investasi permulaannya bisa saja menjadi lebih besar bagi sejumlah proyek, pendekatan modular dan prefabrikasi ini sanggup menciptakan efisiensi biaya secara keseluruhan melalui durasi pembangunan yang dipercepat serta perawatan yang lebih ekonomis.
Sebagai bagian dari upaya signifikan dalam mengalihkan arah perkembangan teknologi moduler, China State Construction Integrated (CSCI) telah meresmikan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang berfokus pada kerja sama strategis bersama mitra asal Australia yaitu One Global Capital dan Prebuilt di kota Beijing, Tiongkok.
CEO dari One Global Capital, Iwan Sunito, menyatakan bahwa CSCI menggunakan teknologi maju dalam pembangunan modul. Perusahaan investasi dan pengembangan properti di Australia ini, yaitu One Global Capital, menekankan pada peningkatan nilai aktif perumahan, hotel, serta proyek lainnya. mixed-use di Australia serta Asia Tenggara.
Menurut dia, deretan produk moduler dari CSCI sejalan dengan permintaan pengembangan kota dan pertumbuhan ekonomi Australia yang cepat saat ini.
"Kami menginginkan hubungan mitra jangka panjang dengan CSCI untuk mewujudkan integrasi penuh dalam merancang hotel moduler, produksi, distribusi, serta pembangunan situs yang akan memfasilitasi sinergi lebih efektif, praktis, dan inovatif," katanya dalam pernyataan pada hari Kamis (5/6/2025).
Menurutnya, dengan menerapkan teknologi modular, proyek konstruksinya akan lebih cepat terselesaikan, menjadi lebih efisien, serta bersifat ramah terhadap lingkungan. Pemanfaatan bahan-bahan yang lebih berkelanjutan misalnya kayu rekayasa, ditambah dengan penggunaan metode pemasangan revolusioner seperti robotika, bakal memperkuat aspek efisiensinya dan juga daya tahannya dalam hal pembangunan prefabrikasi maupun modular.
"Bangunan modular dapat dibuat menggunakan teknologi ramah lingkungan, misalnya panel surya serta sistem ventilasi alami guna meminimalkan emisi karbon. Kami perlu mencari metode agar struktur menjadi lebih aman, lebih hijau dari segi ekologi, dan menghindari pembengkakan pengeluaran," jelasnya.
Dia merencanakan untuk menerapkan teknologi modular pada pembangunan proyek One Global Capital, yang letaknya di area bisnis potensial Macquarie Park, Sydney. Alasannya adalah karena proyek tersebut bisa menjadi jalan tengah bagi pencarian solusi termurah demi mendirikan perumahan terjangkau yang amat diperlukan di Indonesia.
"Proyek ini merupakan bukti nyata dari eksperimen kita. Berkolaborasi dengan salah satu perusahaan konstruksi paling besar di planet ini telah mengubah aturan main dalam industri ini—sesuatu yang tak pernah kusangka saat memulai karier sebagai seorang arsitek imigran," ungkap Iwan sambil menyebutkan rasa hormatnya atas kesempatan bekerja sama dengan CSCI dan Prebuilt selama perjalanannya tersebut.
Pada saat yang sama, Executive General Manager Prebuilt Rob Colquhoun menjelaskan bahwa aspek utama dari konstruksi modular CSCI terletak pada industrialisasi, digitalisasi, serta berkelanjutan. Dia menyatakan bahwa Prebuilt, sebuah perusahaan konstruksi modular di Australia, fokus pada desain dan pembangunan rumah dan bangunan komersial pra-fabrikasi dengan kualitas unggul.
Rob percaya bahwa kedua perusahaan itu memiliki prinsip pengembangan yang sejalan dan ia berharap bisa merangkul kelebihan satu sama lain guna menciptakan produk properti moduler bermutu tinggi, ramah lingkungan, serta efisien waktu dalam proses distribusinya.
" Kami menginginkan agar kedua belah pihak dapat saling memberikan pengetahuan mereka dalam rangka merancang projek-projek yang bisa dijadikan teladan serta mewujudkan perkembangan bersama," ucapnya.
Ketua CSCI Zhang Jianfei menyatakan bahwa perusahaannya, yang merupakan bagian dari Grup Konstruksi China State Construction, fokus pada konstruksi modular. Perusahaan ini sudah mengumpulkan banyak pengetahuan dan keahlian dalam merancang, memproduksi, mendaur ulang, serta menerapkan struktur-modular di situs proyek mereka.
"Kami menawarkan produk yang bisa diterapkan untuk Apartemen, Hotel, Sekolah, dan banyak projek lainnya, selain itu juga telah dieksport ke pasaran mancanegara," jelasnya.
Menurutnya, kolaborasi tripaktis ini sangat krusial bagi pertumbuhan global CSCI. Ia percaya bahwa melalui sinergi kuat bersama para developer dan kontraktor lokal di Australia, mereka mampu menciptakan sistem moduler yang bisa dipindahkan dan digunakan secara luas di negara lain, sekaligus memulai era baru dalam kerjasama dagang antar bangsa.
Posting Komentar untuk "Kolaborasi dengan China: Teknologi Modular Mengejar Proyek Pembangunan Gedung Lebih Cepat dan Efisien"