Kelebihan dan Kekurangan Mobil Brio Satya Matic: Perbandingan A/T Konvensional vs CVT, Fokus pada Biaya Servis

Kelebihan Kekurangan Brio Satya Manual Konvensional serta CVT, Perhatikan juga Ongkos Perawatan

Kelebihan Kekurangan Brio Satya Manual Konvensional serta CVT, Perawatan Menjadi Faktor Penting

Bagi Anda yang tengah mempertimbangkan diantara Honda Brio Satya Matic A/T Konvensional ataupun CVT, silakan simak kelebihan dan kekurangan dari keduanya di bawah ini.

duniatekno.net/ Tips & Trick

Ferdian 6 Juni, pukul 15:00 WIB 6 Juni, pukul 15:00 WIB

duniatekno.net - Honda Brio Satya dengan transmisi otomatis terdiri dari dua jenis, yaitu A/T Konvensional dan CVT.

Untuk sistem transmisi otomatis pada model Brio Satya generasi pertama yang diproduksi antara tahun 2012 hingga 2016 telah digunakan.

Transmisi CVT digunakan pada Brio Satya yang diproduksi dari tahun 2017 hingga saat ini.

Hal tersebut termasuk pula pengkajian berkelanjutan pada teknologi CVT-nya.

Di mesin, baik Brio Satya S maupun E menggunakan tenaga dari mesin 4 silinder SOHC dengan kapasitas 1.200 cc.

Mesin ini dapat menghasilkan tenaga hingga 87 dk dengan torsi mencapai 109 Nm.

Apabila Anda tengah mencari unit bekas dan kebingungan memilih antara Brio Satya dengan transmisi otomatis A/T atau CVT, lebih baik simak dulu pro kontra dari keduanya.

Pertama, mekanisme operasi transmisi otomatis A/T pada sistem tradisional melibatkan pertukaran rasio gigi dengan memanfaatkan roda gigi planet yang tersusun dalam sebuah planetary gear set.

"Basisnya adalah roda gigi atau gigi, yang dirancang dengan susunan meliputi roda gigi Matahari, roda gigi Cincin, dan lain-lain; semuanya tersusun membentuk sebuah rangkaian planetary gear set," jelas Hermas Prabowo, teknisi berpengalaman serta pemimpin bengkel khusus perbaikan transmisi Worner Matic di Bintaro, Tangsel seperti dilansir oleh duniatekno.net.

Artinya lagi, rasio tiap gigi yang tetap sama seperti pada transmisi manual, namun pergantian giginya dilakukan secara otomatis.

Keuntungan dari transmisi otomatis konvensional ini adalah akselerasinya lebih cepat dibandingkan dengan CVT.

Kemudian, susunan rasio gigi tetap tersebut membentuk sebuah planetary gear set.

Salah satu keunggulannya, saat diajak naik medan yang curam akan terasa lebih nyaman bila dibandingkan dengan sistem CVT.

Di samping itu, jika ada kerusakan pada sistem transmisi, biaya perawatannya lebih rendah dibandingkan dengan CVT.

Namun kelemahannya, proses pergerakkan giginya belum serumit CVT dan tetap memberikan sensasi hentakan pada tiap pergantian gigi.

Selain itu, pengaruh dari engine brake saat melepaskan gas tidak setangguh pada sistem CVT, yang mengakibatkan usia kampas rem menjadi lebih singkat.

Sementara pada transmisi matik CVT, perpindahannya giginya lebih halus karena ia tidak mengandalkan planetary gear set.

Namun menggunakan dua buah puli (pulley drive dan driven) yang terhubung oleh sebuah sabuk baja.

"Jika di AT pembentukan rasionya bersusun secara tingkat, pada CVT rasionya justru kontinyu dan menyatu sesuai dengan putaran mesin, sehingga pemindahan percepatan menjadi tak terasa," jelaskan Hermas.

Oleh karena perbandingan gigi yang terus menerus berubah, kendaraan dengan sistem transmisi CVT ini biasanya lebih hemat bahan bakar, sebab sering kali dapat menjaga kecepatan mesin pada putaran rendah.

Di samping itu, transmisi CVT memiliki efek engine braking yang lebih signifikan dibandingkan dengan transmisi otomatis konvensional sehingga klutus rem menjadi lebih tahan lama.

Namun, kelemahan dari CVT adalah bahwa biaya perawatan dan reparasi bisa jadi lebih tinggi ketika terjadi masalah, sebab sistem transmisinya yang rumit.

Selanjutnya, dalam hal akselerasi, kendaraannya kurang cepat merespons bila dibandingkan dengan motor matic biasa.

Ini karena sistem transmisi CVT sepenuhnya elektronik yang diatur oleh komputer, terkecuali jika kendaraan itu telah dilengkapi dengan fungsi tiptronic beserta tuas penggerak.

Berdasarkan sisi ketahanannya, Hermas menyatakan bahwa keduanya dapat memiliki daya tahan yang setara, selama dilakukan perawatan secara teratur seperti penggantian minyak transmisi serta menggunakan sistem dengan tepat sesuai kondisi jalan dan karakteristik masing-masing transmisi.

Mudah-mudahan setelah mempelajari kelebihan dan kekurangannya dapat membantu dalam menentukan antara Brio Satya manual matic A/T konvensional atau CVT.

Copyright duniatekno.net2025

Related Article

Anjay Put
Anjay Put Special herbal dan obat kuat terpercaya

Posting Komentar untuk "Kelebihan dan Kekurangan Mobil Brio Satya Matic: Perbandingan A/T Konvensional vs CVT, Fokus pada Biaya Servis"