PT Syslab dan HCS tandatangani kerja sama strategis untuk percepatan teknologi efisien analisis air di Indonesia

romero.CO.ID, JAKARTA - Untuk mendukung perubahan dalam bidang analisis air di Indonesia, telah diselenggarakan sebuah pertemuan di laboratorium Syslab yang melibatkan HCS Scientific & Chemical Pte Ltd serta PT Syslab.

Ajang tersebut diamini oleh wakil dari Asosiasi Air Indonesia (IdWA) yang memiliki peranan signifikan dalam memajukan pengembangan kemampuan, meninjau kembali aturan-aturan, serta mendorong kebijakan terkait industri air di tanah air.

Acara tersebut merupakan titik penting dalam sejarah yang diabadikan melalui tanda-tangani MoU secara resmi antara PT Syslab dan HCS Scientific & Chemical Pte Ltd. Kehadiran IdWa turut serta sebagai penyaksian sah dari kesepakatan bersama kedua perusahaan itu.

Perjanjian Kerjasama ini menjadi awal dari kolaborasi strategis berkelanjutan dalam menyediakan solusi analisis air yang semakin maju, terpadu dengan baik secara teknologi, dan sesuai dengan persyaratan peraturan serta kebijakan lokal.

Upacara tanda-tangan ini disertai oleh wakil dari setiap pihak, yaitu Thomas Choo selaku perwakilan dari HCS Scientific & Chemical Pte Ltd yang berasal dari Singapura, serta Arief Setiawan mewakili PT Syslab sebagai distributor resmi dan dukungan teknis untuk HCS di Indonesia.

Di samping itu, Agus Umar Yasin, yang berada di balik wakil IdWA—organisasi industri terkemuka yang telah lama mengambil bagian signifikan dalam peningkatan kemampuan, dukungan kebijakan, serta harmonisasi aturan di bidang air Indonesia.

"Perjanjian kerjasama yang ditandatangani ini bertujuan untuk menciptakan sinergi antara PT Syslab dengan HCS Scientific & Chemical Pte Ltd dalam pengembangan serta pemasaran solusi analisis air terkini," jelas Arief melalui pernyataan resmi pada hari Senin, 28 April 2025.

Thomas, CEO dari HCS Singapura, menyampaikan informasi tentang kerjasama itu.

'Kolaborasi ini berpusat pada pengujian teknologi.' reagen ready-to-use termasuk perangkat AI-138 analyzer untuk teknik analisis uji COD yang berlangsung hanya dalam kurun waktu 20 menit," imbuhnya.

Bandingkan dengan teknik tradisional yang bisa memakan waktu sampai dua jam, ia menjelaskan bahwa cara baru ini memberikan peningkatan dalam hal efisiensi waktu secara signifikan. Teknik tersebut juga membawa pengurangan pada biaya operasi, pemakaian daya listrik berkurang, dan produksi limbah kimia saat melakukan tes menjadi lebih sedikit.

Keuntungan signifikan ini sangat menguntungkan untuk lab lingkungan, perusahaan air minum di daerah, serta lembaga pengawas mutu air, terutama dalam hal aspek teknikal dan berkelanjutan lingkungan.

Melalui penandatanganan Memorandum of Understanding ini, HCS, PT Syslab, serta IdWA mengawali chapter baru dalam menciptakan solusi untuk manajemen air di Indonesia.

"Harapannya kolaborasi ini akan mempercepat penerapan teknologi analisis air terkini yang tak hanya menyelesaikan masalah teknis, tetapi juga membantu mencapai tujuan pengembangan berkelanjutan serta meningkatkan keamanan sumberdaya air secara nasional," jelas Agus dari IdWA.

Anjay Put
Anjay Put Special herbal dan obat kuat terpercaya

Posting Komentar untuk "PT Syslab dan HCS tandatangani kerja sama strategis untuk percepatan teknologi efisien analisis air di Indonesia"