CFA Society: Bagaimana Teknologi AI Mengakselerasi Industri Keuangan

romero , JAKARTA - Penggunaan teknologi kecerdasan buatan dalam sektor perbankan dan investasi dapat menghasilkan produk-produk yang fleksibel, efisien, serta bisa memperbaiki tingkat keterbukaan informasi dan percepatan proses pengambilan keputusan.

Pahala N. Mansury, Presiden CFA Society Indonesia, menyebutkan bahwa kecerdasan buatan dapat merombak tampilan sektor perbankan dan finansial dari banyak sudut pandang.

Dia mengatakan bahwa perubahannya meliputi investasi yang didasarkan pada kecerdasan buatan serta pengaruhnya terhadap pekerjaan dan jalur karir dalam bidang keuangan di masa mendatang.

"Penggunaan berhasil dari teknologi AI di banyak lembaga membuktikan bahwa kecerdasan buatan telah berkembang menjadi lebih dari sekedar istilah populer; sekarang ini adalah alat penting untuk menghadapi hambatan pasar yang makin rumit," ungkap Pahala dalam pernyataian tertulisnya pada hari Minggu, 27 April 2025.

Menurut dia, AI tidak bertujuan untuk menyingkirkan manusia, melainkan untuk memperkuat fungsi strategis tenaga kerja dalam proses pengambilan keputusan serta interaksi dengan klien.

Menurutnya, kerjasama di antara pemangku kepentingan seperti otoritas pengatur, ilmuwan, dan profesional harus diprioritaskan karena menjadi elemen penting untuk menciptakan inovasi yang adil dan lestari.

Dia menyebutkan bahwa CFA Society Indonesia akan menyelenggarakan konferensi yang berjudul 2nd Investment Conference dengan topik "The New Frontier: Menang dalam Keuangan dan Investasi di Era Kecerdasan Buatan" pada tanggal 29 April 2025 di Jakarta.

Selain mendiskusikan peluang, panel tersebut juga menekankan pada kebutuhan akan etika dan pengelolaan AI, karena masuknya teknologi ini perlu diimbangi dengan pertanggungjawaban serta perlindungan bagi para konsumennya.

Imbalan membahas bahwa para pembicara akan menggarisbawahi kesinmpangungan meningkatkan keterampilan digital untuk mereka yang bekerja di bidang keuangan, bersama dengan kebutuhan adaptif terhadap evolusi model pekerjaan yang didorong oleh teknologi.

Panitia menyediakan panel pertama dengan tema "AI-Powered Investing: Bagaimana Kecerdasan Buatan Membawa Revolusi pada Industri Investasi". Panel kedua berjudul "Masa Depan Dunia Kerja: Mengubah Karier Keuangan dan Investasi melalui Teknologi AI" diharapkan menjadi daya tarik bagi para profesional serta pakar dari dunia akademi yang hadir.