
PT Helios Informatika Nusantara (Helios) telah dipilih menjadi distributornya Amazon Web Services (AWS) di Indonesia. Kerjasama ini bertujuan untuk memacu lebih lanjut penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) serta layanan berbasis awan oleh perusahaan lokal.
Pemberian gelar kepada anak perusahaan dari grup CTI, yaitu Helios, sebagai AWS Authorized Distributor didasari oleh permintaan pasar untuk mendapatkan solusi komputasi yang lebih handal dan lentur. Melalui pengakuan formal ini, Helios kini memiliki kesempatan lengkap untuk mengakses berbagai macam jasa AWS, membantu dalam percepatan penyiapan struktur awan digital serta kecerdasan sintetik bagi bisnis-bisnis yang sebelumnya dihadapkan dengan tantangan teknikal atau finansial.
Dalam tanggung jawab terbarunya, Helios menjadikan penguatan kemampuan mitranya sebagai fokus utamanya. Perusahaan ini berencana memberikan program pelatihan serta sertifikasi AWS guna mempersiapkan tim teknis dari para mitra agar memiliki pemahaman yang mendalam tentang produk-produk mereka. Selain itu, Helios juga merancang kerangka layanan konsultansi yang disesuaikan dengan solusi AI dalam konteks industri tertentu. Sebagaimana dikatakan oleh CEO Helios, Royani Lo, tujuan perusahaan adalah mendorong sekitar 20 mitra bergabung pada tahap awal tersebut.
Royani Lo menyatakan bahwa Helios akan menggabungkan beberapa pendekatan untuk meningkatkan cakupan dan kinerjanya di pasar. Mereka akan meluncurkan kampanye online yang disesuaikan dengan target, turut aktif dalam pameran dan konferensi teknologi, serta bekerja sama pada beragam kegiatan sektor industri. Strategi tersebut bertujuan untuk mendorong penggunaannya lebih cepat sambil mendukung para mitranya menarik calon pelanggan baru.
Secara operational, Helios memberikan serangkaian fasilitas pendukung untuk memperlancar penggunaan AWS. Fasilitas tersebut meliputi sistem tagihan yang jelas dan mudah dilihat, proses implementasi dengan durasi tunggu lebih singkat, serta manajemen awan terpadu yang mencakup pantauan kinerja, keamanan, dan optimalisasi biaya. Melalui dukungan infrastruktur tambahan ini, seperti dikatakan oleh Royani Lo, mitra usaha bisa berfokus pada pembentukan solusi baru tanpa dibebani dengan pekerjaan rutin harian mereka.
"Artificial Intelligence sudah merombak banyak bidang, seperti perbankan, produksi barang, sampai pelayanan medis. Akan tetapi, jika tidak memiliki infrastruktur cloud yang sesuai serta strategi yang jelas, usaha dapat menemukan beban biaya besar dan proses kerja yang kurang efektif. Di Helios, kita menggunakan pengetahuan mendalam tentang dunia industri dan permintaan mitra bisnis untuk menciptakan solusi AI yang cocok. Kerjasama antara kami dengan AWS memberikan kesempatan bagi konsumen agar mampu mempergunakan fasilitas cloud seluruhnya dan di mana saja dengan cara yang lebih baik. Lewat pendekatan pasar yang rancang sedemikian rupa, kita bertujuan membantu para partner dalam mengoptimalkan teknologi tersebut guna perkembangan usaha yang berkesinambungan," ungkap Royani Lo.
Posting Komentar untuk "Helios Menjadi Distributor Resmi AWS: Mendorong Cepatnya Penggunaan AI dan Cloud di Indonesia"